Selasa, 27 April 2010
Halilintar Mahaputra Morgen alias Lintar akhirnya tampil menjadi Idola Cilik 3. Lintar terpilih setelah menyingkirkan pesaingnya, Rio, pada Grand Final Idola Cilik 3 edisi 'Rapor Idola Cilik' di Jakarta, Sabtu (24/4) lalu.
Pada grand final itu, Lintar maupun Rio telah berjuang menarik simpati para pendukung mereka dengan berupaya tampil memikat. Aura 'pertempuran' nampak sangat terasa, apalagi dengan teriakan dukungan para penyemangat mereka masing-masing yang datang dengan atribut meriah.
Pada final, Lintar dan Rio tidak tampil sendiri. Mereka naik pentas bersama para bintang tamu, yakni para artis seperti ST 12, d'Masiv, Once Mekel, Rio Febrian, Icil Divo dan 12 Idola Cilik 3. Beragam duet maupun kolaborasi tak henti ditampilkan. Semua penonton, tak kecuali para komentator--Ira Maya Sopha, Dave Hendrik, Duta Shella on 7 dan Winda, sempat dibuat tercengang oleh penampilan keduanya.
Dengan suaranya, Rio mampu menyanyikan lagu-lagu dengan memikat. Tak termungkiri, ia mampu mencuri hati penonton. Rio juga sempat berduet dengan Rian d'Masiv. Beberapa komentator menilainya berhasil membawakan 'Rindu Setengah Mati' itu dengan penjiwaan luar biasa.
Tetapi Lintar pun tak kalah jurus. Dalam duetnya dengan Charly ST12, membawakan 'Saat Terakhir', penjiwaan Lintar lebih mengagumkan. Barangkali karena lagu itu tampaknya ia persembahkan untuk mendiang ayah yang dicintainya. Tak pelak, para komentator--lepas dari kualitas komentar mereka, pun rata-rata menjagokan Lintar.
Yang menarik tentu saja saat Rio dan Lintar langsung 'berperang'. Mereka masing-masing menyanyikan penggalan bait dalam beberapa lagu, diakhiri dengan 'Beraksi'-nya Kotak. Panggung pun seolah tergetar dan panas dengan saling serang diantara mereka. Mereka tak hanya menyanyi mengolah dan beradu kemampuan vokal. Atraksi panggung itu lengkap dengan adu kelincahan dan keluwesan gerakan badan. Harus diakui, keduanya tampil sangat prima dengan penguasaan koreografi dan luapan rasa percaya diri.
Tetapi tentu saja, arena mutlak menginginkan adanya juara. "Lintar dan Rio telah memberikan penampilan terbaik mereka. Yang terpenting, mereka sudah berusaha maksimal bahkan mampu memberikan pertunjukan yang nyaris sempurna," kata Maria E. Febryani, executive producer Idola Cilik 3. Yang pasti, mereka tak pulang percuma. Sementara Lintar menyabet Rp 50 juta, Rio pun kebagian Rp 30 juta. rusdy, ed: darmawan
0 komentar:
Posting Komentar