Jumat, 23/04/2010 10:02 WIB
padangmedia.com - PADANG - Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah, sekolah Halilintar Perkasa Morgen alias Lintar, membuka dompet donasi bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan SMS dalam jumlah banyak untuk Lintar. Bekerjasama dengan satu perusahaan seluler terkemuka di Padang, setiap sumbangan donasi SMS akan diberi bonus 100 persen dari nilai minimal SMS yang disetor.
Kepala Bidang Hukum, Humas dan Publikasi YSO Adabiah, Indra Sakti Nauli mengatakan, donasi SMS dari pendukung Lintar dibuka untuk memudahkan pengiriman SMS secara digital. Sebab, pengiriman melalui telepon genggam membutuhkan waktu dan proses berulang kali.
"Nilai satu SMS premium Idola Cilik ditambah Ppn Rp2.200. Minimal yang setor 50 SMS melalui kaunter yang dibuka di kafe sekolah Adabiah, langsung dikirim sebanyak 100 SMS. Demikian pula untuk kelipatan selanjutnya. Artinya dengan menyetor Rp110 ribu untuk 50 SMS setara dengan pembayaran Rp220 ribu untuk 100 SMS,” kata Indra. Menariknya, para donatur SMS yang mengirim via kaunter di Adabiah juga akan mendapat bonus telepon genggam dan hadiah menarik lainnya yang diundi pada akhir acara Idola Cilik Sabtu nanti.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, babak Grand Final Idola Cilik 3 sudah berlangsung Sabtu 17 April kemarin. Hasil akhir SMS Lintar hingga Kamis siang, Lintar meraih 53,14 % SMS dan Rio meraih 46,86 persen. Perolehan persentase Lintar yang terkenal dengan semboyan “Bangkik Padang…!” diharapkan bertambah terus melalui donasi para pendukung.
Pembukaan kaunter donasi sudah dimulai sejak Senin kemarin. Sejumlah orang tua murid dan pendukung Lintar sudah datang menyetorkan pembelian pulsa. Para donatur SMS setelah menyetor uang langsung menyaksikan pengiriman SMS melalui sistim flash yang tersambung ke komputer.
Nildawati, mami Lintar, berharap dukungan SMS untuk Lintar sangat menentukan bagi Lintar untuk meraih mahkota Idola Cilik 3. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini. Mudah-mudahan keberhasilan Lintar mengharumkan nama daerah kita di pentas nasinal,” sebut ibu yang sehari-hari berjualan makanan ringan untuk menopang kehidupan empat anaknya. (dodo).
Sumber : http://www.padangmedia.com/?mod=berita&id=61176
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar