Tiga minggu jauh dari keluarga, membuat kerinduan Halilintar Morgen membuncah. Dan ketika kesempatan pulang kampung itu tiba, rasa haru menyeruak didadanya, teringat ikan asin masakan mami yang menanti, dan berkumpul lagi dengan teman sekolah, teman mengaji, dan teman bermain layang-layang.
Bertemu dengan Lintar saat ini, tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dia masih tetap pendiam, dan pemalu. Hanya sesekali senyuman terulas di bibir mungilnya. "Lintar kangen ikan asin masakan mami, "ujarnya malu-malu, di kediaman Gubernur Sumbar, Selasa (30/3/2010).
Akan sulung dari empat bersaudara ini bertutur, perjuangannya menuju grand final idola cilik masih panjang. Untuk minggu ini saja, dia harus menghafal empat lagu, yang akan dinyanyikan duet dengan finalis idola cilik lainnya yang tersisa di lima besar.
"Ada lagu cintamu selamanya, "kata Mami lintar Nildawati, tiba-tiba Lintar nyeletuk "Bukan itu mi, tapi untukmu selamanya dari Ungu, mengejar matahari, dan kisah cintaku, "kata Lintar sambil tertawa. Membuat seisi ruangan tertawa, karena sedari tadi, baru kali ini Lintar tertawa.
Selama berada di Jakarta, ternyata Lintar sangat kangen pulang, kangen dengan adik-adiknya, juga teman-teman. Terutama sekolahnya dan teman main laying-layang. "Kami undang mereka ke rumah, karena Lintar kangen sekali sama mereka, "ujar Mami mengusap kepala Lintar, yang tersenyum.
Mungkin dia membayangkan asyiknya berkumpul bersama teman di sekolah, atau bermain layangan di belakang rumah di sore hari, dan sesekali mengejar layangan putus beramai-ramai. "Kangen, "ujar Lintar.
Namun, kerinduan itu menjadi penyemangat bagi fans berat Pasha Ungu ini. Buktinya, dengan tekad membahagiakan semua orang yang disayangnya, Lintar mampu masuk lima besar Idola Cilik tiga. Meskipun jauh dari keluarga dan teman dekatnya.
"Mami selalu support dia, karena ikut Idola Cilik ini maunya Lintar, jadi dia antusias sekali belajar menyanyi, menyanyi, dan menyanyi, agar penampilannya di panggung bagus, "tutur Mami Lintar.
Tak tanggung-tanggung, saat diberi kesempatan bernyanyi di hadapan Wiwik Marlis Rahman, Lintar menampilkan kemampuan terbaiknya. Membuat semua terpesona, sama halnya juri Idola Cilik yang selalu memberikan komentar positif saat Lintar manggung.
Saat duet menyanyikan lagu yang dipolulerkan Chrisye bersama Wiwik Marlis Rahman, Lintar tak tampak canggung, malah getar suara, dan vibrasinya yang khas itu mencuat secara alami, jadi tak salah kalau Lintar harus terus didukung menuju Grand Final Idola Cilik tiga. Seperti yang dilakukan oleh Wiwik. "Tiap minggu saya usahakan SMS buat dukung lintar, paling kurang 100 SMS satu hari, "kata Wiwik usai bernyanyi bersama Lintar.
Bahkan rencananya Sabtu (3/4/2010) mendatang, Wiwik akan hadir langsung di studio RCTI untuk menonton penampilan Lintar. "Saya berharap Lintar bias jadi the next idola cilik, kami berharap dukungan semua pihak untuk Lintar, terutama SMS buat Lintar dengan cara ketik IC spasi LINTAR, kirim ke 6288, "kata Wiwik menirukan gaya Lintar di Panggung.
Untung memberi support bagi Lintar, Wiwik juga memberikan Rp2,5 juta yang sudah dijanjikannya kepada Lintar. Kata Wiwik uang itu untuk membelikan kostum terbaik Lintar. Juga Rp5 juta dari Gubernur Sumbar.
"Pengusaha dan orang rantau, kami harapkan juga dukungannya buat Lintar, sehingga bias jadi pembuktian bahwa urang minang itu kompak untuk yang terbaik, "pungkas Wiwik.(*)
Sumber : http://padang-today.com/index.php?today=news&id=14933
Bertemu dengan Lintar saat ini, tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dia masih tetap pendiam, dan pemalu. Hanya sesekali senyuman terulas di bibir mungilnya. "Lintar kangen ikan asin masakan mami, "ujarnya malu-malu, di kediaman Gubernur Sumbar, Selasa (30/3/2010).
Akan sulung dari empat bersaudara ini bertutur, perjuangannya menuju grand final idola cilik masih panjang. Untuk minggu ini saja, dia harus menghafal empat lagu, yang akan dinyanyikan duet dengan finalis idola cilik lainnya yang tersisa di lima besar.
"Ada lagu cintamu selamanya, "kata Mami lintar Nildawati, tiba-tiba Lintar nyeletuk "Bukan itu mi, tapi untukmu selamanya dari Ungu, mengejar matahari, dan kisah cintaku, "kata Lintar sambil tertawa. Membuat seisi ruangan tertawa, karena sedari tadi, baru kali ini Lintar tertawa.
Selama berada di Jakarta, ternyata Lintar sangat kangen pulang, kangen dengan adik-adiknya, juga teman-teman. Terutama sekolahnya dan teman main laying-layang. "Kami undang mereka ke rumah, karena Lintar kangen sekali sama mereka, "ujar Mami mengusap kepala Lintar, yang tersenyum.
Mungkin dia membayangkan asyiknya berkumpul bersama teman di sekolah, atau bermain layangan di belakang rumah di sore hari, dan sesekali mengejar layangan putus beramai-ramai. "Kangen, "ujar Lintar.
Namun, kerinduan itu menjadi penyemangat bagi fans berat Pasha Ungu ini. Buktinya, dengan tekad membahagiakan semua orang yang disayangnya, Lintar mampu masuk lima besar Idola Cilik tiga. Meskipun jauh dari keluarga dan teman dekatnya.
"Mami selalu support dia, karena ikut Idola Cilik ini maunya Lintar, jadi dia antusias sekali belajar menyanyi, menyanyi, dan menyanyi, agar penampilannya di panggung bagus, "tutur Mami Lintar.
Tak tanggung-tanggung, saat diberi kesempatan bernyanyi di hadapan Wiwik Marlis Rahman, Lintar menampilkan kemampuan terbaiknya. Membuat semua terpesona, sama halnya juri Idola Cilik yang selalu memberikan komentar positif saat Lintar manggung.
Saat duet menyanyikan lagu yang dipolulerkan Chrisye bersama Wiwik Marlis Rahman, Lintar tak tampak canggung, malah getar suara, dan vibrasinya yang khas itu mencuat secara alami, jadi tak salah kalau Lintar harus terus didukung menuju Grand Final Idola Cilik tiga. Seperti yang dilakukan oleh Wiwik. "Tiap minggu saya usahakan SMS buat dukung lintar, paling kurang 100 SMS satu hari, "kata Wiwik usai bernyanyi bersama Lintar.
Bahkan rencananya Sabtu (3/4/2010) mendatang, Wiwik akan hadir langsung di studio RCTI untuk menonton penampilan Lintar. "Saya berharap Lintar bias jadi the next idola cilik, kami berharap dukungan semua pihak untuk Lintar, terutama SMS buat Lintar dengan cara ketik IC spasi LINTAR, kirim ke 6288, "kata Wiwik menirukan gaya Lintar di Panggung.
Untung memberi support bagi Lintar, Wiwik juga memberikan Rp2,5 juta yang sudah dijanjikannya kepada Lintar. Kata Wiwik uang itu untuk membelikan kostum terbaik Lintar. Juga Rp5 juta dari Gubernur Sumbar.
"Pengusaha dan orang rantau, kami harapkan juga dukungannya buat Lintar, sehingga bias jadi pembuktian bahwa urang minang itu kompak untuk yang terbaik, "pungkas Wiwik.(*)
Sumber : http://padang-today.com/index.php?today=news&id=14933
Posted on 14.58 / 0
komentar / Read More