PADANG - Nildawati, mami Lintar, Idola Cilik 3 RCTI, minta maaf kalau kedatangan Lintar kembali ke Padang, Senin (2/5) tidak dielu-elukan melalui kendaraan terbuka. Ini disebabkan kondisi Lintar setelah Idola Cilik 3 usai langsung drop, sakit.
“Bahkan, ketika mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu kemarin, Lintar muntah,” sebut Nildawati.
Permintaan maaf mami Lintar disampaikan, Senin (3/5 sehubungan banyaknya komentar-komentar bernada miring yang menyebut Lintar sudah sombong dan lupa dengan pendukungnya. Bahkan sejumlah murid SD di Puruih sudah menunggunya di pinggir jalan, namun mobil yang ditumpangi Lintar, melintas begitu saja dengan kaca tertutup.
Kekecewaan yang sama juga muncul ketika warga Ketaping By Pass menyelenggarakan acara syukuran atas keberhasilan Lintar, Minggu (2/5) malam. Pada acara itu, sejumlah fans Lintar ikut menyambangi lokasi, meski acara itu hanya diselenggarakan warga setempat. Lintar yang didaulat untuk menyanyi, tidak bersedia dengan alasan sakit tenggorokan. Meski sudah disampaikan oleh maminya Lintar sakit, namun pengunjung seakan tidak percaya.
Bahkan, kekecewaan terhadap Lintar dituangkan melalui situs jejaring sosial Facebook dan Twitter.
“Untuk apa datang kalau tidak menyanyi. Nyesal saya kirim SMS dukung kamu,” sebut Chici menulis kekecewaannya di status FB-nya. Tapi dua jam kemudian Chici mengubah lagi statusnya, “Alhamdulillah akhirnya nyanyi juga walau sebentar...,” ungkap Chici.
Para Facebooker lainnya berharap Lintar harus pandai mengatur diri dan tidak berubah sikap setelah menjadi selebritis cilik. “Ingat, masa depanmu masih panjang. Sekali kamu berubah sikap, habis semua yang sudah kamu raih,” tulis Melda di salah satu komunitas pendukung Lintar.
Kronologis
Nildawati lalu menguraikan kronologis sakitnya Lintar. Sejak usainya acara puncak Idola Cilik, Sabtu 24 April, kondisi Lintar sudah tidak fit lagi. Badannya sempat panas tinggi dan kena gejala tipus. Ini disebabkan jadwal show dan rekaman yang padat. Sampai dengan kepulangan Sabtu 1 Mei lalu, kondisi kesehatan Lintar belum normal. Sementara pada Selasa ini Lintar harus mengikuti ujian akhir, Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS-BN) di SD Adabiah.
“Sampai tadi badannya masih panas, sementara besok (hari ini. red) dia harus ikut ujian nasional,” kata Nildawati yang kemarin menjemput nomor ujian Lintar ke kampus Perguruan Adabiah.
“Ya Benar, Mami Lintar datang menjemput nomor ujian, anak itu sakit, tenaganya terlalu terforsir,” kata Indra Sakti Nauli, dari Yayasan Abadiah Padang.
Nyanyi bareng
Walikota Padang Fauzi Bahar tampil nyanyi bareng dengan Lintar di Ketaping, Kecamatan Kuranji, Minggu malam (2/5) pada acara syukuran kemenangan Lintar sebagai Idola Cilik RCTI. Acara ini juga untuk melepas mantan Kajati Sumbar, Syafril Rustam, SH., yang mutasi ke Kejaksaan Agung.
Penampilan duet Fauzi Bahar-Lintar tentu saja menarik perhatian ratusan pengunjung, kendati Lintar masih dalam keadaan sakit. Fauzi menyatakan rasa bangga dan berterima kasih kepada Lintar yang telah mengharumkan nama Padang di pentas nasional. Fauzi berharap akan lahir ke depan Lintar-lintar baru.
Malam itu Fauzi juga meresmikan taman di kawasan tersebut yang dibangun oleh masyarakat secara bersama-sama atas prakarsa RW dan RT di sekitar Ketaping. Taman itu cukup bagus, karena dilengkapi air mancur dan diberi lampu warna warni. (*)
Sumber : http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=6569
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar